maricaridisini photo maricaridisini.png

Jumat, 04 April 2014

Apa itu "Selfie"?


SELFIE
“Zaman Sekarang orang-orang sukanya Selfie”, “Anak remaja sekarang sukanya Selfie”, “Mentang-mentang kamera bagus, jadi Selfie terus”.
Pernahkah dengar kata-kata “Selfie”? sering gunakan kata “Selfie?” Tau apa itu Selfie?
Langsung saja pada pembahasan, mungkin sodara-sodari, paman-bibi para pembaca artikel di MariCariDisini pernah dengar kata Selfie, sudah tau atau baru tau apa itu “Selfie”. Kali ini saya akan merangkum mengenai Selfie tersebut, dari beberapa sumber terpercaya.


dilansir BBC, Selasa (19/11/2013),  "Selfie" berasal dari awal abad ke-20, ketika pertama kali kamera portabel diciptakan dan dirilis. Salah satu foto selfie yang paling penting pernah dibuat sekitar abad lalu, ketika di tahun 1914, bangsawan Rusia bernama Duchess Anastasia Nikolaevna mengirimkan foto selfie-nya kepada temannya melalui surat. Penjelasan ini lebih mengarah pada awal adanya konsep "Selfie", namun dari segi kata hal itu masih belum menjelaskan kegiatan atau konsep foto itu dinamakan "Selfi".
Menurut sejarah, mengabadikan diri sendiri dengan perangkat elektronik atau dalam bahasa Inggris dinamakan self-portrait atau disingkat selfie dilakukan pertama kali oleh seseorang bernama Robert Cornelius pada tahun 1839. Ketika era kamera polaroid sedang menjadi salah satu tren di tahun 70an, seorang bernama Andy Warhol juga pernah melakukan selfie dan hal tersebut tercatat sebagai selfie kedua dalam sejarah. Kini, di era teknologi serba maju, perangkat hi-tech beredar di mana-mana sekaligus portable device dengan fitur kamera seperti smartphone, phablet dan tablet menjadi satu hal yang umum, aksi selfie ini amat sering dijumpai.

Bahkan ketika internet dan jejaring sosial meraih popularitasnya dalam beberapa tahun terakhir ini, foto-foto selfie juga sering beredar luas serta dijadikan cover atau profile picture seseorang dalam account jejaring sosial mereka. Dengan mengambil angle agak tinggi sekitar 45 derajat, mata sedikit dibuat sayu, (terkadang) mengambil pose duck face, mengambil fotonya dengan menggunakan aplikasi seperti Instagram untuk menambah kesan dramatis dan lainnya, membuat aksi selfie menjadi sangat mudah dilakukan, kapan dan di manapun juga.

Selfie adalah salah satu revolusi bagaimana seorang manusia ingin diakui oleh orang lain dengan memajang atau sengaja memamerkan foto tersebut ke jejaring sosial atau media lainnya
menurut Dr Mariann Hardey, seorang pengajar di Durham University dengan spesialisasi digital sosial media, seperti dikutip oleh Guardian (14/07). Hardey juga mengatakan bahwa dengan memamerkan foto-foto selfie tersebut, maka orang yang bersangkutan ingin terlihat 'bernilai' lebih-lebih apabila ada yang berkomentar bagus tentang foto tersebut. Walaupun tidak hanya Hardey yang mengatakan bahwa selfie merupakan bentuk dari ingin diakui atau dapat disebut sebagai tanda kurang percaya terhadap diri sendiri karena banyak peneliti lain yang juga mengatakan hal serupa, namun tidak sedikit orang yang membantah bahwa selfie dilakukan hanya sekadar ingin tenar dan tidak percaya diri.
  Dalam situs Definisikata.com menjelaskan Selfie secara harafiah seringkali diartikan sebagai aktivitas memotret diri sendiri atau narsisme. jika ditelusuri lebih dalam pengertian ‘Selfie’ menurut referensi pustakawan Britania adalah “sebuah pengambilan foto diri sendiri melalui smartphone atau webcam yang kemudian diungguh ke situs web media sosial. Sedikit banyak, layanan berbagi foto Instagram cukup berperan besar dalam mempromosikan istilah ‘Selfie’ sebagai kata kerja. Menurut penelitian tim Oxford, frase itu mulai digaungkan di dunia online pada awal 2002 lalu dalam sebuah forum MySpace dan Flickr.Riset bahasa yang dilakukan oleh editor Oxford Dictionaries mengungkap frekuensi penggunaan kata Selfie dalam Bahasa Inggris telah meningkat 17.000% sepanjang tahun lalu.

Kata 'selfie' sebenarnya dapat ditelusuri kembali pada 2002, saat itu digunakan dalam sebuah forum online Australia pada 13 September 2012, yaitu:
“Um, drunk at a mates 21st, I tripped ofer and landed lip first (with front teeth coming a very close second) on a set of steps. I had a hole about 1cm long right through my bottom lip. And sorry about the focus, it was a selfie.”

         Judy Pearsall, Direktur Editorial Oxford Dictionaries menjelaskan evolusi kata selfie dibantu oleh situs media sosial yang memopulerkannya. Pada 2004 mucul foto di situs Flickr dengan tanda 'selfie', namun penggunaannya tidak meluas sampai pada 2012 kata tersebut mulai digunakan dalam media-media mainstream. Judi menjelaskan pernyataannya tersebut dalam contoh awal, bahwa biasanya sering dieja dengan akhiran -y, tapi saat ini menggunakan akhiran -ie dan itu sangat penting, karena mengubah kata yang pada dasarnya merujuk pada narsis menjadi sesuatu yang agak lebih menawan. penjelasan yang dikutip dari situs Bisnis dari situs resmi Oxford Dictionary, Kamis (6/3/2014). Judy menambahkan, bahasa Inggris-Australia memiliki kecenderungan untuk mengubah kata-kata, misalnya kata barbekyu menjadi barbie, kata firie untuk firefighter, dan tinnie untuk sekaleng bir. Hal tersebut mendukung bukti bahwa selfie memang berasal dari Australia menurut Judy.
    
Sekian artikel yang bisa saya share seputar Selfie, semoga bisa menjadi informasi yang berguna bagi para pembaca. Jangan lupa mampir lagi di MariCariDisini dan baca artikel lainnya.

Sumber :
http://news.bisnis.com/read/20140306/20/208589/telah-masuk-kamus-oxford-begini-asal-usul-kata-selfie
http://www.jeruknipis.com/read/2013/11/20/sebutan-bagi-yang-gemar-memotret-dirinya-sendiri-selfie-menjadi-kata-terpopuler-di-tahun-2013 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar