Mungkin Anda bertanya kesusahan apa, Ya kan? pada dasarnya kita manusia adalah makhluk susah, karena hakekatnya kita adalah makhluk ciptaan Tuhan dengan yang di berikan kehidupan adil, yaitu "manusia tidak ada yang sempurna", mungkin anda pernah mendengar kata - kata tersebut, atau anda menyadari hal tersebut, apa bila anda menganggap diri anda orang yang sempurna itu salah besar, tidak ada yang bisa menyerupai atau menyamai kesempurnaan Tuhan, sang penciptanya. Hanya manusia yang tidak berpikir kalau dia adalah orang sempurna.
Salah satu tujuan manusia adalah pendewasaan berpikir, karena pada dasarnya manusia adalah makhluk homo sapien di mana manusia adalah makhluk yang memiliki kemampuan otak yang tinggi, karena itu manusia di bilang adalah makhluk berpikir.
Ada bagian negatif dan Positif dari manusia :
- Dalam sisi negatif : kebanyakan orang/manusia tidak dapat menilai dirinya secara objektif, sehingga masa pendewasaan itu terhambat akan egoismenya sendiri yang tidak terima akan keadaan yang sebenarnya. Kesimpulannya, musuh terbesar manusia adalah dirinya sendiri.
- Dalam sisi Positif : Manusia adalah makhluk sosial, di mana manusia adalah makhluk yang membutuhkan orang lain untuk tetap menjalan kan hidupnya. kemampuan bersosial yang baik adalah manusia yang bisa menerima keadaannya, untuk bisa membaur kepada sesama, dengan adanya interaksi antar sesama hal itu dapat menjadi langkah pendewasaan yang cukup efektif dan mendidik dengan segala heterogen masyarakat yang ada. Kesimpulannya, manusia dapat menjadi makhluk dewasa melalui sebuah proses dan hal itu berkesinambungan dengan adanya kemampuan dan pola berpikir yang baik.
Anda mungkin bertanya, bagaimana agar hidup ini tenang dan damai. saya yakin semua orang di dunia menginginkanya hehe...
Dalam menghadapi kesusahan dalam hidup, kita harus tahu diri kita terlebih dahulu, mengetahui kondisi, kemampuan, keadaan, dan segala yang ada dalam diri kita. yang harus di rubah bukan lah lingkungan, bukan lah air minum yang kita minum, bukan lah cara berdiri, dan sebagainya. yang perlu kita rubah adalah cara berpikir kita sebagai mana kondisi kita.
Contoh : kita tidak bisa memaksa diri kita untuk menjadi seorang musisi jika mempunyai kemampuan yang tidak dalam bidang tersebut, tapi tidak menutup kemungkinan kita bisa, dan itu kembali lagi ke diri kita, kenali diri kita terdahulu!!!!!
Cara Berpikir Sederhana untuk hidup adalah sebagai berikut :
- Berpikir positif: bertindak, berprasangka, dalam menghadapi masalah.
- Optimis : bertujuan, berpikir, bertindak
- Kritis : dalam melihat situasi, kemungkinan
- Intelek : saat berinteraksi membuat kita memilki kemampuan tidak di miliki orang lain dan mampu bersosialisasi dengan baik pada khalayak banyak
- Logis : mengambil keputusan, berbicara, berpikir
Semoga ini dapat membantu kita semua dalam tahap pendewasaan dan menyelesai kan masalah. mematikan masalah dari akarnya, menyelesaikan masalah di mulai dari diri kita.
Terima Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar