Siapa yang tidak ingin hidup sehat? Siapa yang tidak ingin hidup bahagia dan tenang?
Saya yakini hampir semua orang di dunia ingin bahagia, itu manusiawi. terkadang hidup perlu perubahan, jangan terlalu berpikir konservatif dalam mengambil tindakan yang mungkin dapat kita lakukan dalam hidup, alangkah lebih indahnya jika kita dapat menjalani kehidupan dengan kebebasan. tapi hal itu hal yang langka tapi bisa kita lakukan di waktu - waktu yang di berikan pada kita.
Mungkin banyak yang berpikir para kapitalis/pemilik kekuasaan/kekayaan sangat nyaman dalam kehidupannya, tapi tidak sebagian besar, mungkin hanya sebagian kecil dari apa yang kita lihat dari kehidupan mereka. kehidupan damai, bahagia, aman, tentram dan sejahtera adalah dambaam semua umat manusia pada dasarnya, tapi tidak mudah untuk mencapai hal tersebut. Kenapa??
1. Kaya tak berarti sejahtera dalam kehidupan berkeluaraganya
2. Miskin tak berarti Menderita dalam tangisanya
Mungkin terdengar aneh, tapi ini lah kenyataannya :
Hasil dari pengamatan selama ini saya menyimpulkan tidak semua orang kaya mendapatkan kehidupan sejati dalam hidupnya, karena dari hasil pengamatan dalam ruang lingkup keluarga orang kaya tidak berjalan sebagai mana mestinya, kurangnya hubungan batin antar keluarga, penuh ego, solidaritas yang bernilai C sangat jelas terpampang dalam metode hidup mereka. proses siklus perubahan sikap yang di akibatkan ego yang bermotorkan kekuasaan, membuat mereka lupa siapa diri mereka, mereka hanya manusia dengan kekuasaan sementara dalam hidup mereka. kesimpulannya hidup mereka terpenuhi dsalam fisik tapi tidak dalam psikologis, hal ini mengungkapkan mereka mampu mendapatkan kebahagiaan tapi tidak sejahtera. Berbeda dengan kaum bawah yang hidup pas - pasan dengan segala upaya mereka untuk bertahan hidup demi mendapatkan sesuap nasi, membentuk mereka untuk dapat bekerja sama satu sama lain untuk berjuang, bertanggung jawab, dan mandiri dengan jirih payah mereka. mungkin dari sisi itu tidak berarti mereka tidak bisa tersenyum lepas dengan kehidupan mereka, mereka mempunyai cara sendari dalam menjalani hidup, dengan kebersamaan dan solidaritas yang terus berjalan, membuat mereka dapat bahagia atas kebersamaan mereka. dapat di simpulkan mereka mendapatkan kehidupan bahagia, tapi tak aman dalam hidup mereka karena harus berusaha setiap harinya untuk mencapai tujuan mereka untuk tetap hidup.
Manusia hidup berdasarkan pengelaman, pengetahuan, dan kemampuan/keterampilan, dengan belajar dari apa yang telah di lalui hidup bagaikan sebuah sistem dengan unsur - unsurnya, seperti dibawah ini :
1. Damai : kita tidak bisa merasakan damai jika tidak ada ketenangan
2. Bahagia : kita tidak bisa bahagia tanpa kedamaian
3. Aman : kita tidak bisa merasa aman tanpa sosial yang baik
4. Tentram : kita tidak bisa tentram tanpa keamanan yang pasti
5. Sejahtera : kita tidak bisa sejahtera tanpa kita tidak berpikir untuk hidup sejahtera.
Hidup bagai air, melangkah melewati hari - hari dan terus belajar, pahami jalan hidup mu, hidup setiap orang berbeda - beda tapi memiliki rasa yang sama ingin bahagia dan sejahtera.
1. Berpikir positif
2. Berpikir Optimis
3. Berpikir kritis
4. Berpikir radikal
5. Cobalah berubah tuk menjadi lebih baik jika kau merasakan kekurangan dalam cara mu menjalani hidup, analisis hal tersebut, jalan mu menunggu dengan senyum manis penuh motivasi.
Semoga tulisan berguna untuk anda, hanya ingin sedikit berbagi dengan apa yang ku lalui.
Saya yakini hampir semua orang di dunia ingin bahagia, itu manusiawi. terkadang hidup perlu perubahan, jangan terlalu berpikir konservatif dalam mengambil tindakan yang mungkin dapat kita lakukan dalam hidup, alangkah lebih indahnya jika kita dapat menjalani kehidupan dengan kebebasan. tapi hal itu hal yang langka tapi bisa kita lakukan di waktu - waktu yang di berikan pada kita.
Mungkin banyak yang berpikir para kapitalis/pemilik kekuasaan/kekayaan sangat nyaman dalam kehidupannya, tapi tidak sebagian besar, mungkin hanya sebagian kecil dari apa yang kita lihat dari kehidupan mereka. kehidupan damai, bahagia, aman, tentram dan sejahtera adalah dambaam semua umat manusia pada dasarnya, tapi tidak mudah untuk mencapai hal tersebut. Kenapa??
1. Kaya tak berarti sejahtera dalam kehidupan berkeluaraganya
2. Miskin tak berarti Menderita dalam tangisanya
Mungkin terdengar aneh, tapi ini lah kenyataannya :
Hasil dari pengamatan selama ini saya menyimpulkan tidak semua orang kaya mendapatkan kehidupan sejati dalam hidupnya, karena dari hasil pengamatan dalam ruang lingkup keluarga orang kaya tidak berjalan sebagai mana mestinya, kurangnya hubungan batin antar keluarga, penuh ego, solidaritas yang bernilai C sangat jelas terpampang dalam metode hidup mereka. proses siklus perubahan sikap yang di akibatkan ego yang bermotorkan kekuasaan, membuat mereka lupa siapa diri mereka, mereka hanya manusia dengan kekuasaan sementara dalam hidup mereka. kesimpulannya hidup mereka terpenuhi dsalam fisik tapi tidak dalam psikologis, hal ini mengungkapkan mereka mampu mendapatkan kebahagiaan tapi tidak sejahtera. Berbeda dengan kaum bawah yang hidup pas - pasan dengan segala upaya mereka untuk bertahan hidup demi mendapatkan sesuap nasi, membentuk mereka untuk dapat bekerja sama satu sama lain untuk berjuang, bertanggung jawab, dan mandiri dengan jirih payah mereka. mungkin dari sisi itu tidak berarti mereka tidak bisa tersenyum lepas dengan kehidupan mereka, mereka mempunyai cara sendari dalam menjalani hidup, dengan kebersamaan dan solidaritas yang terus berjalan, membuat mereka dapat bahagia atas kebersamaan mereka. dapat di simpulkan mereka mendapatkan kehidupan bahagia, tapi tak aman dalam hidup mereka karena harus berusaha setiap harinya untuk mencapai tujuan mereka untuk tetap hidup.
Manusia hidup berdasarkan pengelaman, pengetahuan, dan kemampuan/keterampilan, dengan belajar dari apa yang telah di lalui hidup bagaikan sebuah sistem dengan unsur - unsurnya, seperti dibawah ini :
1. Damai : kita tidak bisa merasakan damai jika tidak ada ketenangan
2. Bahagia : kita tidak bisa bahagia tanpa kedamaian
3. Aman : kita tidak bisa merasa aman tanpa sosial yang baik
4. Tentram : kita tidak bisa tentram tanpa keamanan yang pasti
5. Sejahtera : kita tidak bisa sejahtera tanpa kita tidak berpikir untuk hidup sejahtera.
Hidup bagai air, melangkah melewati hari - hari dan terus belajar, pahami jalan hidup mu, hidup setiap orang berbeda - beda tapi memiliki rasa yang sama ingin bahagia dan sejahtera.
1. Berpikir positif
2. Berpikir Optimis
3. Berpikir kritis
4. Berpikir radikal
5. Cobalah berubah tuk menjadi lebih baik jika kau merasakan kekurangan dalam cara mu menjalani hidup, analisis hal tersebut, jalan mu menunggu dengan senyum manis penuh motivasi.
Semoga tulisan berguna untuk anda, hanya ingin sedikit berbagi dengan apa yang ku lalui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar